Wacana pergantian menteri
atau bahasa gaulnya reshuffle sekarang udah diresmikan oleh presiden
kita SBY sebagai cara agar kerja pemerintah lebih baik dari sekarang, tapi mantan Wapres JK or Jusuf kala mengatakan
bahwa rencana itu hanya masalah nama baik .” ini bukan pertimbangan pribadi,
tapi politis, termasuk masalah citra,” kata JK di gedung DPR Jakarta, senin
(3/10) (Republika, 4/10/2011)
Kalangan lain juga mengatakan hal yang sama. Pengamat Politik
Boni Hargens, misalnya, menyebut tujuan SBY melakukan reshuffle lebih karena
hitungan politik. Misal, karena partai besar mau minta tambahan jatah jabatan
mentri atau ingin di munculkan kembali kasusnya Nazaruddin dan Bank Century tentu akan mengacam
kehidupan partai democrat (Republika, 4/10/2011)
Nah,,,,mungkin gak kalo alasan reshuffle itu karena ada sejumlah menteri yang memiliki ‘rapor merah’ nah lho!! Gak
Cuma anak SD yang dapat rapor merah tapi mentri juga lho!! Tapi sebenarnya gak
Cuma mentri but semua cabinet, dan ini membuktikan bahwa pemerintah telah
gagal. Kalo gak gagal gak mungkin donk harus diubah segala. Neh bukt kegagalan
pemerintah:
1.di bidang ekonomi, rakyat Indonesia kebanyakan masih berada di bawah garis kemiskinan, kapan
coba kita kayanya?? Utang luar negri juga masih numpuk kapan lunasnya bo!!!!
Padahal khan Negara kita kaya akan hasil alam. Menurut data BPS pada agustus
2010 masih ada 8,32 juta orang yang betul2 menganggur, gimana gak miskin tuh
kalo gak kerja?? Dan menurut data yang satunya lagi yaitu LIPI jumlah orang
yang setengah menganggur pada tahun 2010 mencapai 32,8 juta orang. Trusss bunga
utang pada tahun 2011 semakin membengkak menjadi Rp.123,1 triliun (Antara
news.com, 23/9/2011) ingat itu baru bunganya belum lagi utangnya, kebayang khan
banyaknya utang kita,,
2.Bidang pendidikan, kebayang khan mahalnya pendidikan sekarang
hingga membuat banyak anak yang putus sekolah. Menurut data KEMENDIKNAS, jumlah
siswa miskin di Indonesia hampir mencapai 50 juta dari tingkat SD, SMP mpe SMA
terancam putus sekolah (Kompas.com, 25/7/2011)
3. Bidang Politik, banyak yang korupsi mulai kasus bank century
mpe kasus suap dengan actor utama Nazaruddin mantan bendahara partai demokrat,
partainya SBY yang mpe sekarang semua kasus itu gak jelas endingnya.
4. Bidang Sosial dan Keamanan, kasus kejahatan tetap marak
seperti perampokan, penipuan, pembunuhan, dan terutama tindak kejahatan
seksual, menurut data KOMNAS Perempuan, di Indonesia terjadi 3753 kasus
perkosaan (Beritabatavia.com, 21/9). Tak ada usaha pemerintah untuk mencoba
mencegah hal ini.
5. Bidang Transportasi, sebagaimana kita ketahui, saat ini alat
transportasi menjadi salah satu faktor pembunuh terbesar saat ini, bukti2nya
udah lihat sendiri kan di Tv banyak sekali terjadi kecelakaan.
Owh iya, kalian ngerasain juga kan klo saat ini jalan banyak
yang rusak , tau donk klo itu tanggung jawab pemerintah untuk memperbaikinya.
Jadi, udah jelaskan klo pemerintah telah gagal mensejahterakan
rakyatnya . pilihan terakhir untuk kita adalah kembali kepada ISLAM !!!
Terbit, Senin, 17 Oktober 2011
0 komentar:
Posting Komentar