Peringatan Nuzulul Quran, Dirikan Akademi Alquran di Banjarmasin

 - KH Bahran Jamil, menyampaikan tausyiah tentang pemahaman quran secara mendalam bagi umat Islam dalam peringatan nuzulul quran di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Selasa (16/9) malam. - BANJARMASIN POST/HERRY MURDY HERMAWAN -

BANJARMASIN - Ribuan Muslimin dan Muslimat, di antaranya ulama dan umara menghadiri peringatan Nuzulul Quran 17 Ramadan 1429 H di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Selasa (16/9) malam.

Selesai salat Tarawih, jamaah tidak beranjak dari tempat duduknya, karena ingin menyaksikan dan mendengarkan tausiyah muballig kondang KH Bahran Jamil, yang dihadiri Gubernur Kalsel dan Muspida lainnya.

Selain itu, jamaah mendengarkan lantunan ayat-ayat Alquran yang disampaikan qari Artoni Jurna, Ahmad Sawiti, Ahmad Bugdadi, Muhammad Abduh, Saubari Abbas, Ahmad Baihaki, Fakhurrazi, Saleh Yusran, Mas’uddin Noor dan qari-qariah kenamaan lainnya.

Bahran Jamil dengan suara emasnya dan gaya tausiyah yang komunikatif, membuat daya pikat tersendiri bagi jamaah. Ulama asal Pantai Hambawang, Barabai itu mengimbau pemerintah Kota Banjarmasin supaya mendirikan akademi pendidikan Alquran.

Dulu, qari-qariah dari Kalsel sangat disegani di tingkat nasional dan selalu mengharumkan nama Kalsel, tetapi kini prestasi itu jatuh merosot.

Untuk mengembalikan kejayaan itu, perlu mendirikan akademi pendidikan Alquran di Banjarmasin, tegas Bahran Jamil, sehingga Kalsel tidak kalah selalu, singgungnya, spontan mengundang tawa jamaah.

Materi kedua yang disampaikan penceramah, mengajak umara dan ulama bergandengan tangan dalam menegakkan amar ma’ruh nahi munkar. Bila kedua pilar ini bergandeng tangan, insya Allah Kalsel akan aman dan damai dan jauh dari kemaksiatan.

Hadir pada acara tersebut, Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin, Wali Kota Banjarmasin HA Yudhi Wahyuni, Kakanwil Depag Kalsel Prof Dr HA Fahmy Arief MA, Pemimpin Umum Banjarmasin Post Group HG Rusdi Effendi AR, Penasihat dan Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin KH Ahmad Bakeri dan KH Drs Tabrani Basri.

Gubernur Kalsel mengajak masyarakat membaca, mempelajari dan mengamalkan kandungan Alquran. Pemprop Kalsel memberikan bantuan kepada qari/qariah berprestasi di ajang MTQ dan FASI yang baru lalu.

Bantuan tersebut bervariasi dari Rp 2 juta hingga 7,5 juta. Menurut gubernur, pihaknya hanya dapat membantu senilai tersebut karena sifatnya mendadak, tetapi tahun akan datang, akan dibantu 10 kali lipat, janji Rudy. ü-him

Banjarmasin Post Online