Masjid Abdurrahman Isma'il,
Komplek Kampus IAIN Antasari,
Jl. A. Yani KM. 4,5 Banjarmasin, Kalsel
Phone: +6289691780577 (Ikhwan) /
+6285651xxxxxx (Akhwat)
E-Mail: ldk_amal@yahoo.co.id

Senin, 14 November 2011

Kegagalan Yang Menyakitkan


Wacana pergantian menteri  atau bahasa gaulnya reshuffle sekarang udah diresmikan oleh presiden kita SBY sebagai cara agar kerja pemerintah lebih baik dari sekarang, tapi  mantan Wapres JK or Jusuf kala mengatakan bahwa rencana itu hanya masalah nama baik .” ini bukan pertimbangan pribadi, tapi politis, termasuk masalah citra,” kata JK di gedung DPR Jakarta, senin (3/10) (Republika, 4/10/2011)
Kalangan lain juga mengatakan hal yang sama. Pengamat Politik Boni Hargens, misalnya, menyebut tujuan SBY melakukan reshuffle lebih karena hitungan politik. Misal, karena partai besar mau minta tambahan jatah jabatan mentri atau ingin di munculkan kembali kasusnya Nazaruddin  dan Bank Century tentu akan mengacam kehidupan partai democrat (Republika, 4/10/2011)
Nah,,,,mungkin gak kalo alasan reshuffle itu  karena ada sejumlah menteri  yang memiliki ‘rapor merah’ nah lho!! Gak Cuma anak SD yang dapat rapor merah tapi mentri juga lho!! Tapi sebenarnya gak Cuma mentri but semua cabinet, dan ini membuktikan bahwa pemerintah telah gagal. Kalo gak gagal gak mungkin donk harus diubah segala. Neh bukt kegagalan pemerintah:
1.di bidang ekonomi, rakyat Indonesia kebanyakan  masih berada di bawah garis kemiskinan, kapan coba kita kayanya?? Utang luar negri juga masih numpuk kapan lunasnya bo!!!! Padahal khan Negara kita kaya akan hasil alam. Menurut data BPS pada agustus 2010 masih ada 8,32 juta orang yang betul2 menganggur, gimana gak miskin tuh kalo gak kerja?? Dan menurut data yang satunya lagi yaitu LIPI jumlah orang yang setengah menganggur pada tahun 2010 mencapai 32,8 juta orang. Trusss bunga utang pada tahun 2011 semakin membengkak menjadi Rp.123,1 triliun (Antara news.com, 23/9/2011) ingat itu baru bunganya belum lagi utangnya, kebayang khan banyaknya utang kita,,
2.Bidang pendidikan, kebayang khan mahalnya pendidikan sekarang hingga membuat banyak anak yang putus sekolah. Menurut data KEMENDIKNAS, jumlah siswa miskin di Indonesia hampir mencapai 50 juta dari tingkat SD, SMP mpe SMA terancam putus sekolah (Kompas.com, 25/7/2011)
live-the-islam-way.jpg3. Bidang Politik, banyak yang korupsi mulai kasus bank century mpe kasus suap dengan actor utama Nazaruddin mantan bendahara partai demokrat, partainya SBY yang mpe sekarang semua kasus itu gak jelas endingnya.
4. Bidang Sosial dan Keamanan, kasus kejahatan tetap marak seperti perampokan, penipuan, pembunuhan, dan terutama tindak kejahatan seksual, menurut data KOMNAS Perempuan, di Indonesia terjadi 3753 kasus perkosaan (Beritabatavia.com, 21/9). Tak ada usaha pemerintah untuk mencoba mencegah hal ini.
5. Bidang Transportasi, sebagaimana kita ketahui, saat ini alat transportasi menjadi salah satu faktor pembunuh terbesar saat ini, bukti2nya udah lihat sendiri kan di Tv banyak sekali terjadi kecelakaan.
Owh iya, kalian ngerasain juga kan klo saat ini jalan banyak yang rusak , tau donk klo itu tanggung jawab pemerintah untuk memperbaikinya.
Jadi, udah jelaskan klo pemerintah telah gagal mensejahterakan rakyatnya . pilihan terakhir untuk kita adalah kembali kepada ISLAM  !!!

Terbit, Senin, 17 Oktober 2011

ads

Ditulis Oleh : LDK AMAL Hari: 18.11 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 

Bagaimana tampilan Web kami menurut Anda?