MUARA TEWEH, BPOST - Tampaknya kondisi Sungai Barito yang bermuara di Kalsel, semakin kritis, hal itu terlihat semakin sulitnya diprediksi naik dan turunnya air, dalam dua tahun terakhir.
M Ikhsan, Ketua LSM Telabang, Barito Utara, Kalteng menyatakan, penyebab utama masalah itu, yakni hutan di wilayah hulu barito tingkat kerusakan sudah makin parah. Daerah tangkapan air, sebagai penyangga keseimbangan sudah mulai berkurang, akibat penebangan hutan, beberapa dekade lalu.
"Pemerintahan SBY-JK, tampaknya sudah bisa meminimalisir dampak tersebut, dengan memperketat perijinan perusahaan kayu skala nasional dan giatnya penertiban pembalakan liar era Kapolri Jendral Sutanto.
Jika sekarang masyarakat merasakan dampak kerusakan itu, tidak lain disebabkan kerusakan yang terjadi pada waktu terdahulu," ujarnya, kepada Koresponden BPost Online, kemarin.
Kapolri yg akan menggantikan Jendral Sutanto nanti juga harus tegas seperti beliau
BalasHapusmampir nich...
BalasHapusoh ea,, ada sedikit info tentang kayu jabon
ok,, SALAM....